SIMALUNGUN, Perhatian pemerintah kabupaten Simalungun untuk memperlancar lalu lintas dan perekonomian masyarakat di Nagori Gajapokki sangat besar, hal ini dapat dilihat dari gencarnya pembangunan jalan hotmix di jalur jalan di daerah ini.
Sekarang jalanan sangat mulus di daerah ini, mulai dari Bunga Sampang hingga ke Pardamean karena pada tahun anggaran 2021 yang lalu, daerah ini dari Bunga Sampang hingga Gajapokki mendapat perbaikan jalan dengan kualitas hotmix.
Pada tahun anggaran 2022 ini juga, pengaspalan hotmix sepanjang 2,6 kilometer dilaksanakan mulai dari Gajapokki hingga ke Pardamean, Nagori Urung Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Namun sangat disayangkan gencarnya pembangunan jalan hotmix oleh Pemkab Simalungun tampaknya masih kurang didukung oleh pelaksanaan di lapangan. Amatan awak media WAHANAINFO.COM di lokasi pengaspalan hotmix jalan jurusan Gajapokki – Pardamean, kamis 13/10/2022 terlihat pengerjaan beram jalan pada kiri-kanan jalan kurang pemberian material sirtu atau kerikil.
Dengan kurang lebarnya beram jalan, membuat kendaraan yang berpapasan harus sabar berhenti memberikan kesempatan kepada kendaraan yang lain, apabila tidak hati-hati, kendaraan dapat terbalik kearah parit jalan.
Selain jalan yang sempit, tampak ketidakadaan material sirtu pada beram jalan dapat menyebabkan pinggiran-pinggiran aspal akan berpecahan membuat lebar badan jalan semakin cepat mengecil.
Menurut informasi yang diperoleh dari masyarakat dan berbagai pihak, Proyek hotmix ini menelan anggaran sebesar Rp. 6,6 Milliard dan panjang jalan sepanjang 2,6 kilometer.
Melihat kondisi pengerjaan yang kurang tepat ini, Kordinator Simalungun Corruption Watch, Pagoh Purba yang pernah memantau kegiatan pengerjaan ini meminta pihak Dinas PU Kabupaten Simalungun kembali mengecek ke lapangan.
“Jangan ada kolusi dalam proyek ini ” Kata Pagoh Purba kepada WAHANAINFO.COM. (Hrs)