WahanaInfo | Tebing Tinggi – Muaz Hawary Nada, B.Hsc (MHN) merupakan salah satu pengusaha muda yg paling diperhitungkan di Kota Tebing Tinggi, ia sangat dikenal sebagai sosok pemersatu yg loyal dan independen. Rabu 25 Oktober 2023.
Diketahui bahwa Kota Tebing Tinggi adalah sebuah kota yang hampir tidak memiliki sumber daya alam, dinamika dan mobilitas para penduduk Kota Tebing Tinggi terkhusus anak muda bergantung pada skill dan inovasi yg berkompetisi satu dengan yg lainnya.
Namun, MHN muncul sebagai sosok yang inovatif dengan kreasinya dalam menyatukan berbagai elemen UMKM dan berbagai segmen bisnis lainnya agar saling berkolaborasi dan mengutamakan persaingan bisnis yg elegan.
Tidak hanya pada dunia usaha, Mhn yang berlatar belakang pendidikan Political Science kerap menjadi sosok yang sangat mumpuni secara pengetahuan maupun pengalaman nya di organisasi kepemudaan.
Perpaduan antara ilmu politik dan sepak terjang bisnis yang ia miliki membuat langkah langkah nya serta manuver nya sangat vital di kalangan para kawula muda, di Sumatera Utara.
MHN juga kerap menjadi tokoh yang dijadikan tempat bertanya para pebisnis pemula hingga juga beberapa dari kalangan senior.
Basic Bisnis Ekspor Impor merupakan bisnis yang dirintis pertama pada tahun 2016 yang berpusat di Kualalumpur, Singapore, dan Batam oleh MHN yang berfokus pada bidang perizinan ekspor import dan persediaan material industri.
Selain itu, dengan kejeniusannya, ia selalu mampu menggebrak inovasi terbaru dalam usahanya, Dalam pengembangan sektor bisnisnya, MHN juga sempat merambah ke dunia kuliner dengan membuka cafe yang secara khusus menyediakan berbagai kuliner asal indonesia di Malaysia.
Kesuksesan MHN tentu tidak datang secara instan, konon ia sudah mulai membangun usahanya sejak masih menjadi mahasiswa. Prinsip bekerja cerdas menjadi pembeda antara MHN dan aktor lainnya. MHN juga seorang sosok inovator dan inspirator bagi banyak emtrepreneur muda di Sumut, terkhusus kota tebing tinggi.
Sedikit menilik ke belakang, pada tahun 2019 di era pandemi menjadikan suatu fase yang cukup berat bagi dunia pebisnis, termasuk kemelut bisnis yang dihadapi oleh MHN membuatnya mencoba bergeser ke sektor lain, ia balik ke indonesia lalu mampu menembus dan mengepakkan sayap di sektor perkebunan, terkhusus agroteknologi (teknologi perkebunan), ia mencoba memperkenalkan sistem mekanisasi perkebunan ke beberapa perkebunan negara dan swasta di Indonesia. Terlebih karena kondisi perdagangan dilaut ditutup, maka MHN mencoba bergeser ke project BUMN seperti PTPN, Inalum dan Pelindo.
Terkhusus di PTPN, dengan pengalaman pernah melihat sistem operasi perkebunan dan sawit di Luar Negeri maka MHN mencoba menawarkan sistem tersebut di Indonesia juga didukung dengan program Kementerian BUMN yang mengarahkan untuk operasi sistem mekanisme perkebunan.
Langkah tersebut merupakan titik balik yang sangat krusial yg dibuktikan oleh seorang MHN. Tepat pada akhir 2019, MHN resmi ditunjuk sebagai satu-satu nya supplier tunggal utk sebuah brand produk alat dan sistem mekanisasi utk seluruh wilayah PTPN di seluruh Indonesi. Pencapaian yg fundamental terlihat saat ia menerima kontrak pertama utk penyediaan sistem dan alat mekanisasi pertanian di PTPN Seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, sosoknya dikenal sebagai aktor muda yang mumpuni dapat menyatukan banyak elemen dan basis sosial masyarakat terkhusus dalam sektor dunia bisnis bagi entrepreneur muda di Kota maupun Wilayah melalui jejak bisnisnya tersebut. Prinsipnya yang berlandaskan pada 2 hal yakni, bekerja berjamaah dan berinovasi secara abnormal menjadi senjata yang kokoh dalam mengembangkan dunia bisnisnya.
Tahun 2022 kembali berinovasi sosok pengusaha muda tersebut membuat Vittorio Group Corp. sebagai wadah untuk banyak entrepreneur muda ingin mengembangkan bisnisnya. Vittorio Group adalah sebuah perusahaan yang menjadi induk/holding dari beberapa anak perusahaan MHN dan unit bisnis rekanannya.
Oleh karena itu, pengusaha muda yang memiliki motto: “berbeda, bersama” sangat layak disandang oleh sosok MHN dalam mengepakkan sayap bisnisnya lebih jauh lagi. Dalam pepatah Jepang mengatakan _”Muri da to ittemo yatte minai to kekka ga zettai shiran”_ yang artinya sekalipun itu mustahil tapi jika kita belum mencobanya, maka kita pun tidak akan tahu hasilnya. Jadi selalu ingat bahwa seribu langkahpun selalu dimulai dengan satu langkah awal.(Jihan)