Presisi News
No Result
View All Result
6 Juli 2025 | 06:31 WIB
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
No Result
View All Result
Presisi News
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI
Home Ruang Kreasi
Kisah Nyata Korban Santet di Sumut, Berawal Sakit Biasa Hingga Lumpuh (Bagian 1)

Ilustrasi santet. (Sumber: Merdeka.com)

Kisah Nyata Korban Santet di Sumut, Berawal Sakit Biasa Hingga Lumpuh (Bagian 1)

by Presisinews.com
25 Juni 2022 | 18:56 WIB
in Ruang Kreasi
A A
402
SHARES
502
VIEWS

(Tulisan ini adalah penuturan langsung dari yang menderita sakit, dan didampingi beberapa sanak keluarganya saat menceritakannya. Penulis hanya menuturkannya dalam bentuk cerita, dan pembaca berhak penuh untuk meyakini atau tidak, hal-hal yang termuat dalam cerita)

Oleh : Candra Malau 

Hari sudah petang, saat penulis tiba di kampung itu. Melaju menggunakan sepeda motor dan berboncengan bersama teman penulis, akhirnya tibalah di depan rumah yang dituju. Sebuah rumah setengah permanen. Cat rumah itu sudah tampak kusam. Bahan konstruksinya seperti papan, tiang dan seng-nya tampak sudah termakan usia.

Laki-laki yang hendak ditemui penulis, duduk di teras rumah. Dia duduk di kursi roda. Mengenakan celana pendek, berbahan tipis berwarna hijau, yang warnanya sudah tampak lusuh. Dia tak mengenakan baju. Raut wajahnya tampak bagaikan orang yang sudah kenyang makan asam garam kehidupan. Dia ditemani anak laki-lakinya yang berusia belasan tahun.

“Horas,” katanya, menyambut salam penulis, sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman.

Senyumnya tampak tulus, tersungging di bibirnya yang dibalut kumis tidak terlalu tebal.

“Silahkan duduk,” ujarnya, seraya mempersilahkan penulis duduk di kursi plastik yang ada di teras rumahnya.

Dialah Tohap (nama samaran), laki-laki yang usianya menginjak 40-an tahun, saat bertemu dengan penulis. Menurut pengalamannya, sejak awal dirinya sangat yakin penyakit yang dideritanya bukanlah penyakit gagal ginjal dan darah tinggi, sebagaimana diagnosa medis. Dia yakin betul, dirinya sakit karena guna-guna atau berhubungan dengan hal mistis (santet).

Saat ditemui, dia duduk di kursi roda. Kaki kanan diselonjorkan lurus ke depan, diletakkan sedemikian rupa, di penyangga yang didesain di kursi roda, untuk meletakkan kaki yang sakit. Lututnya dibungkus dengan lilitan kain putih. Uap minyak urut menyeruak ke penciuman. Uap itu bersumber dari lilitan kain di lututnya itu.

“Udah makin mendingan sekarang. Badanku udah terasa makin enak. Cuma belum bisa berdiri,” katanya di awal perbincangan dengan penulis, pada awal Juni 2022, di teras rumahnya, di sebuah kampung di Kabupaten S, Provinsi Sumatera Utara.

Sebuah ember berukuran kecil bekas tempat cat tembok, diletakkan tepat sejajar di bawah lilitan di lututnya. Embernya sengaja diletakkan di situ, untuk menampung tetesan obat minyak urut, yang ditiriskan ke lilitan kain di lutut supaya meresap ke kulitnya.

Sore itu, anak lelaki Tohap meniriskan minyak urut ke lutut bapaknya. Minyak itu ditaruh di botol Aqua. Tutup botol itu diberi lobang seukuran paku sedang. Minyak mengalir dari lubang itu, saat pantat botol dimiringkan dan bagian tutup itu diarahkan ke bagian kaki Tohap yang sakit.

Sudah sejak tahun 2013 dia menderita sakit. Banyak obat medis yang sudah dilahapnya.

Dia juga sudah banyak bertatap muka dengan sejumlah paranormal, untuk berkonsultasi dan meminta obat atas sakit yang dideritanya. Namun, dari sekian banyak aral melintang yang dilalui itu, keyakinan Tohap lebih besar kepada paranormal yang mengobatinya belakangan ini. Seorang perempuan paruh baya. Tinggal di kecamatan yang sama dengan Tohap.

Sembari mempersilahkan penulis menyeruput teh kopi buatan anaknya, Tohap mulai bercerita bagaimana awal mula dirinya menderita sakit.

Malam itu, tahun 2013, sekitar pukul 19.30 WIB, selepas makan malam, dirinya berbaring di ruang tamu sambil menonton siaran televisi. Kondisi fisiknya sehat dan tidak ada masalah. Tak tau apa penyebabnya, tiba-tiba dari hidungnya, menyucur darah. Bukan hanya menetes sedikit. Alirannya deras. Dia mencoba mengangkat kepalanya dan menyondongkan ke belakang. Maksudnya untuk mencoba hentikan aliran mimisan itu.

“Tapi tak mau berhenti. Mengalir kencang,” ujarnya.

Istri dan anak-anaknya panik. Beberapa sanak famili yang juga tinggal di kampung itu segera dipanggil. Pertolongan pertama seadanya diberikan. Lobang hidung Tohap yang mengeluarkan darah disumbat pakai kapas. Kapas itu digonta-ganti jika darah sudah mengental. Dalam keadaan panik, malam itu juga, Tohap dibawa ke rumah sakit.

Diagnosa medis menyatakan mimisan itu akibat tekanan darah tinggi. Mendapat penanganan medis, mimisan itu berhenti. Tohap diopname untuk pemulihan.

Semenjak itu, dia tidak merasakan pulih total kesehatannya seperti sedia kala. Penyakit darah tinggi yang diidapnya sebagaimana hasil diagnosa medis, kemudian membawa efek lain pada dirinya. Gagal ginjal. Medis mendiagnosa, penyakit itu muncul lagi pada diri Tohap sekitar setahun kemudian. Setelah melalui penanganan medis, akhirnya dia diputuskan untuk melakukan cuci darah secara rutin. Cuci darah itu dijalaninya sejak tahun 2015 hingga sekarang.

“Waktu dibilang mau cuci darah, kutanya-nya perawatnya. Bisanya nanti ini sembuh? Dibilang, ‘bisa, pak. Enam bulan mungkin udah sembuh itu’ Rupanya, sampai sekarang masih tetap harus rutin cuci darah,”ujarnya setengah tertawa.

Meski dirinya sedang mendapat perawatan berjalan dari medis, namun pada saat itu, dirinya masih bisa beraktifitas, walau tenaganya sedikit berkurang dari sedia kala. Dia masih bisa mencangkul, mengendarai sepeda motor, dan aktifitas sehari-hari lainnya.

Hingga pada suatu hari, ada sebuah kejadian yang menurutnya tak lazim, menghinggapi dirinya. Kejadian itu, menguatkan keyakinannya di awal, bahwa penyakit yang menimpa dirinya, bukan murni sebagaimana diagnosa medis. Tapi, ada hal yang berkaitan dengan mistis.

BERSAMBUNG..

Share161Tweet101SendShare

Related Posts

Forum Komunikasi Mahasiswa Pemerhati Padang Lawas Bersama HMI FT UNUMED dan HMJ PKK UNIMED Menggelar Aksi Berbagi Takjil

Forum Komunikasi Mahasiswa Pemerhati Padang Lawas Bersama HMI FT UNUMED dan HMJ PKK UNIMED Menggelar Aksi Berbagi Takjil

by Presisinews.com
31 Maret 2024 | 06:53 WIB

Deliserdang - Sekumpulan mahasiswa menggelar aksi berbagi takjil di bundaran citralend kabupaten Deliserdang Sumatera Utara. Saptu (30/03/2024). Gerakan ini tergabung...

MELIRIK PENEGAKAN HUKUM PEMILU 2024

MELIRIK PENEGAKAN HUKUM PEMILU 2024

by Presisinews.com
5 Juni 2023 | 15:13 WIB

OLEH: MAHFUD FAUZI. SE, MITRA POLDA KAB. BATU BARA Wahanainfo | Setiap tahapan pemllu membuka terjadinya peluang sengketa. Baik sengketa...

PERAN PEREMPUAN DALAM PENYELENGGARA PENGAWASAN PEMILU

PERAN PEREMPUAN DALAM PENYELENGGARA PENGAWASAN PEMILU

by Presisinews.com
29 Mei 2023 | 14:27 WIB

Wahanainfo | Tebing Tinggi - Proses Pemilihan Umum (PEMILU)  di Indonesia merupakan krusial dan pilar utama dari sistem demokrasi yang...

PENTINGNYA PERAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DALAM PEMILU

PENTINGNYA PERAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DALAM PEMILU

by Presisinews.com
25 Mei 2023 | 21:06 WIB

Wahanainfo | Lebak - Dinegara demokrasi, Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat yang sangat penting untuk memilih pemimpin serta wakil rakyat...

INDONESIA TIDAK MENGANCAM SIAPAPUN : “Peradaban Masa Depan Membutuhkan Negara Seperti Indonesia”

TOKOH PEJUANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

by Presisinews.com
6 April 2023 | 05:37 WIB

Perlu sistem yang baik, dan sistem yang baik, dilandasi oleh Undang-undang yang mendukung. Karena itu Undang-undang Perampasan Asset, diperlukan dan...

Tigarunggu Ibu Kota Kecamatan Purba, Ini Infonya

Tigarunggu Ibu Kota Kecamatan Purba, Ini Infonya

by Presisinews.com
17 Desember 2022 | 20:26 WIB

SIMALUNGUN | Wahanainfo.Com - Tigarunggu merupakan ibu kota kecamatan purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Tigarunggu terletak di Jalan...

Berita Terbaru

Daerah

Pengurus Namaposo Sinode GKPS Sampaikan Tali Kasih, Anak Panti Asuhan BKM GKPS Sampaikan Terima Kasih

11 Juni 2025 | 21:27 WIB
News

JAMAN dan GEMAPSI Akan Gelar Aksi Demo Menolak Pembangunan Jalan Tol di Kabupaten Simalungun

16 Februari 2025 | 16:53 WIB
Daerah

Demo Tuntut Turunkan Pangulu Bosar Nauli Kabupaten Simalungun Buntut Sikap Arogan dan Dugaan Korupsi Dana Desa

28 Desember 2024 | 10:37 WIB
News

Misa Malam Natal Menkopolkam-Kapolri Sambangi Gereja Katedral Jakarta

25 Desember 2024 | 07:17 WIB
Nasional

Sat Reskrim Polrestabes Bandung Gerebek Sebuah Rumah di Komplek Muara Gembong Regency, Yang Digunakan Sebagai Praktek Promosi Judi Online

22 November 2024 | 18:01 WIB
Pemilu

Pelajar Kecamatan Raya Deklarasi Tolak Politik Uang

21 November 2024 | 16:27 WIB
Nasional

Sukseskan Pilkada 2024, Kapolri dan Panglima TNI Ikuti Doa Bersama Lintas Agama

20 November 2024 | 07:44 WIB
Nasional

Bareskrim Polri Sita Aset Milyaran Terkait Judol

13 November 2024 | 06:38 WIB
Pemilu

FGD Bawaslu Sumut: Mengawal Demokrasi dengan Menjalin Kerjasama dengan Semua Elemen

2 November 2024 | 17:03 WIB
Nasional

Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia

31 Oktober 2024 | 04:04 WIB
News

Heboh! Repdem Sumut Tuding Pj Gubsu Tak Netral, Diduga Berpihak ke Bobby Nasution

25 Oktober 2024 | 14:07 WIB
Daerah

Kunjungan Edy Rahmayadi Di Siantar Simalungun Bersama JAMAN Disambut Antusias Masyarakat

20 Oktober 2024 | 13:47 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • BUDAYA
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • RUANG KREASI
  • OPINI

© 2021-2024 Wahanainfo.com

rotasi barak berita hari ini danau toba