PEMATANG SIANTAR | Wahanainfo.Com – Kurangnya dan lemahnya pengawasan yang dilakukan dinas terkait khususnya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota membuat sejumlah proyek yang ada di kota Pematangsiantar terkesan asal jadi dan di duga tidak sesuai dengan RAB.
Seperti Pembangunan Rabat Beton dan Drainase di Perumahan Asido IV tahap III (Jalan Utama) Kel.Sumber jaya Kec.Siantar Martoba.
Padahal, Proyek yang di kerjakan oleh CV. ATHAILA SINERGI berasal dari anggaran APBD-P Kota Pematangsiantar tahun 2022 dengan Anggaran Sebesar Rp.199.719.000.
Berdasarkan laporan dari masyarakat yang berinisial AW , Pengerjaannya asal jadi.
“baru berapa hari di kerjakan sudah banyak yang rusak, terutama di depan rumah saya sudah tergenang air, kalau begini jalan ini akan cepat rusak, iya kan?” Ucap AW.
AW juga mengungkapkan, bahwa mereka tidak pernah melihat adanya tim pengawas turun ke lapangan untuk meninjau pengerjaan proyek.
Setelah di lakukan peninjauan dari tim Wahanainfo.com bahwa proyek rabat beton dan drainase banyak kejanggalan dimana untuk memanipulasi masyarakat tidak di cantumkannya volume di papan proyek.
Setelah di lakukan pengecekan untuk ketinggian jalan rabat beton juga hanya berkisar 7 cm sampai dengan 10 cm di pinggir dan di duga ketinggian tidak sama rata.
Sampai saat ini, Kepala Dinas Tarukim Pematangsiantar belum dapat di konfirmasi. (Dedi Pohan)