SIMALUNGUN – Masyarakat Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean mengeluhkan layanan air bersih PDAM Tirta Lihou yang telah satu minggu padam.
Melalui media sosial, warga Sindar Raya berinisial AG mengeluhkan kondisi ini dan mengesalkan layanan PDAM yang dinilai tidak responsif dan komunikatif.
“Bobrok PDAM Tirta Lihou di Sindar Raya. Sudah seminggu lebih air tak jalan dan tak ada pemberitahuan. Warga risih hingga resah, air curah hujan dimanfaatkan untuk kebutuhan sebagai pengganti air minum. BUMD yang mandul tak berfungsi. Luar biasa,” keluhnya.
Kepala Unit PDAM wilayah Sindar Raya, Paul Haloho saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Paul mengungkap padamnya layanan air tersebut disebabkan mesin pompa air mengalami kerusakan.
“Mesin rusak, sudah kami laporkan ke pimpinan. Informasinya, mesin baru sudah dipesan dan besok sudah sampai. Kalau sudah datang mesinnya baru kita pasang,” jelasnya.
Paul menyebutkan, jumlah pelanggan di wilayahnya mencapai 360 pelanggan. Selama air padam, warga menggunakan air sungai.
Terpisah, Dirut PDAM Tirta Lihou Dodi Ridowin Mandalahi yang dikonfirmasi melalui Kabag Umum Nina Kurnia Sitanggang juga membenarkan kondisi tersebut.
Nina mengungkapkan penyebab padamnya layanan air karena Dinamo dan Elektro Motornya terbakar.
“Sudah kami pesan dari Medan (barangnya), dalam waktu dekat barangnya akan datang lalu dipasang,” kata Nina, saat ditemui di ruang kerjanya. (Jos)