SIMALUNGUN – Jalan warga Silau Marawan, Dolok Silau, menuju kecamatan sudah 2 (dua) tahun terputus namun belum juga diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Akhirnya, warga memperbaiki akses yang rusak di Aek Sigombir itu dengan swadaya yang ada. Hasilnya, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
“Warga nagori Silau Marawan sangat sulit untuk pergi ke kacamatan, karena akses jalan putus di Aek Sigombir hampir (2) tahun sampai sekaran belum diperbaiki,” ujar warga kepada Presisinews.com pada Kamis (11/9/2025).
Diketahui, bahwa akses jalan ini merupakan satu-satunya jalan menuju kecamatan. Dan sampai saat ini belum ada informasi tentang perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Simalungun khususnya dinas PUPR.
Kata Pangulu Dolok Marawan, Sahat Martuah Sipayung, kepada Presisinews.com bahwa usulan perbaikan untuk jalan warga Silau Marawan yang longsor di Aek Sigombir sudah berulangkali dilakukan.
“Udah capek mengusulkan ini ke kantor PU dan udah membuat surat permohonan,” kata Pangulu Nagori Silau Marawan, Sahat Martuah Sipayung. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan, ujarnya, meski sudah beberapa kali membuat proposal.
Akibat lambatnya respon pemerintah, akhirnya warga Silau Marawan melakukan rapat desa melalui Serikat Tolong Menolong (STM) dan hasil rapat itu memutuskan untuk melakukan perbaikan secara swadaya.
“Hasil rapat kami, kas kampung pun sudah dipakai beli batu sebanyak 10 dam truk supaya bisa dilewati roda dua,” kata Pangulu lagi.
Agar bisa dilewati roda empat dan roda enam, warga Silau Marawan meminta Bupati Simalungun untuk meninjau lokasi dan melakukan perbaikan sehingga akses warga dan hasil bumi dapat diangkut secara baik dan lancar. (J Sipayung/Presisinews.com)